
Hari Disabilitas Internasional
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI , menyelenggarakan acara hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2022, Senin 5 Desember 2022 dengan tema “Berinovasi Bangkitkan Pendidikan inklusif.”
Hadir dalam acara ini, Ketua 1 DWP Pusat, Ibu Suyani Agung Kuswandono, Sekretaris Jenderal DWP Pusat, Ibu Dewi Arif R. Hakim dan pengurus DWP Pusat lainnya.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember bertujuan bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas disegala bidang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Bapak M. Ali Ramdhani yang hadir pada acara ini menyampaikan bahwa Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berkomitmen mewujudkan pendidikan untuk semua. Pendidikan yang tanpa diskriminasi, memberikan pelayanan berkualitas bagi anak negeri. Pendidikan adalah jalan panjang menuju peradaban dan harus melalui ikhtiar kolektif, karenanya membutuhkan komitmen seluruh pihak yang berkepentingan.
“Hari Disabilitas menunjukkan komitmen kita atas keberpihakkan kepada penyandang disabilitas. Mereka lahir mempunyai hak yang sama dan merupakan kewajiban bagi kita semua dalam pemenuhannya,” hal ini disampaikan Bunda Pendidikan Inklusif Kementerian Agama RI, Ibu Eny Retno Yaqut
“Untuk itu kita harus bisa menerima keberadaannya, memberikan penghormatan sebagai manusia utuh dan memberikan fasilitas, akomodasi yang layak bagi tumbuh kembangnya,” lanjutnya lagi.
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Franka Makarim mengatakan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, bisa menjadi kesempatan yang sangat baik bagi kita semua untuk mewujudkan tekad kebersamaan itu, untuk membangun komitmen bersama mewujudkan layanan pendidikan yang inklusif, tanpa diskriminasi dan setara untuk semua. Sikap penerimaan, penghargaan, penghormatan dan kepedulian perlu digelorakan secara bersama, massif dan terus-menerus untuk memberikan edukasi dan kesadaran bersama kepada masyarakat, khususnya dunia Pendidikan dengan memprioritaskan peningkatan keterampilan penyandang disabilitas.
Ibu Franka berharap semoga webinar pada hari ini dapat memberikan edukasi dan kesadaran bersama kepada masyarakat, untuk kolaborasi berinovasi bangkitkan pendidikan inklusif.