Ladies Program
Ladies Program yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, pada hari Selasa, 31 Agustus 2021 merupakan salah satu amanat hasil musyawarah Nasional DWP 2014.
Dimana para istri selaku pendamping suami perlu juga mendapatkan ilmu, untuk memberikan supportnya dan dapat berjalan beriringan dalam menjalankan tugas negara yang diembankan oleh suami sebagai Aparatur Negara.
“Kegiatan ini memberikan wawasan yang sangat baik, terutama untuk isteri sebagai pendamping suami yang diberikan amanah oleh negara. Istri mempunyai peran yang positif bagi keberhasilan suami sehingga perilaku
seorang isteri dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di sekitarnya,” demikian disampaikan Ketua Ladies Program Pelatihan Kepemimpinan Nasional /PKN 1, angkatan 49, Ibu Dewi Kawima dalam sambutannya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan LAN, Ibu Titin Resmiatin Suryanto mengharapkan acara Ladies Program ini dapat menambah wawasan kepemimpinan , dapat saling mengenal satu sama lain juga bisa menjaga silaturahmi dari alumni peserta PKN.
Disampaikan pula dalam sambutan pimpinan LAN yang diwakili Sestama LAN, Ibu Reni Suzana, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar ajang bertemu dan melakukan komunikasi antar isteri peserta dan DWP, tetapi juga sebagai media untuk bersama-sama mengembangkan diri dalam kepemimpinan, untuk mendukung penuh karir suami. Isteri tidak hanya berperan di rumah saja tetapi juga bisa mendukung dan berkolaborasi mendorong peran dan tugas suami.
“Peran kepemimpinan para istri menjadi sangat penting untuk menunjang tugas suami sehingga dapat berjalan beriringan dan memberikan motivasi serta semangat untuk memberikan yang terbaik bagi negeri,” dijelaskan oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Erni Tjahyo Kumolo, dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini.
Selain itu Ibu Erni Tjahjo mengatakan bahwa dukungan moril dan motivasi seorang istri akan meningkatkan kinerja dan keberhasilan tugas suami.
Acara Ladies Program diisi d engan webinar tentang “Pentingnya Skill Leadership untuk Menunjang Peran Perempuan dalam Berorganisasi” disampaikan oleh Dr. Dra Irwani Pane, S Psi, M.I. Kom, CPCP.
“Bahwa perempuan pemimpin harus memiliki sikap asertif, yaitu penuh percaya diri,mempunyai keyakinan yang kuat akan tindakannya dan mampu menyatakan perasaan dan pendapatnya, tanpa menyakiti perasaan diri sendiri atau perasaan orang lain, tanpa mengganggu hak orang lain.