Museum Kepresidenan Balai Kirti RI menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-8 yang diselenggarakan mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2022, selain itu juga dalam rangka memperingati 13 tahun ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi oleh UNESCO.

 

Serangkaian kegiatan itu diantaranya adalah, pameran “Digdaya Wastra” dan talkshow “Kekayaan Wastra Nusantara,” dari DWP Pusat diwakili oleh Ketua 1, Ibu Suyani Agung Kuswandono.

 

“Pameran ini merupakan bentuk tanggung jawab dari Museum Balai Kirti kepada masyarakat dan kegiatan ini akan terus menjadi sesuatu yang bermanfaat, terutama bagi kita semua,” demikian disampaikan Kepala Museum Kepresidenan Balai Kirti Bogor, Ibu Dewi Murwaningrum.

 

Wakil Presiden RI ke-6 Bapak Tri Sutrisno yang juga berkesempatan hadir pada acara ini mengharapkan agar budaya bangsa yang adi luhur ini dapat terpelihara juga dikembangkan dan tetap sesuai dengan jati diri sebagai bangsa Indonesia karena kebesaran bangsa terukur dari budayanya.

 

 

Bapak Tri Sutrisno bersama tokoh-tokoh lainnya, diajak melihat kain-kain yang cukup bersejarah oleh kurator pameran Didi Budiardjo diantaranya kain panjang dan iket motif Rereng Dokter asal Garut, kain panjang motif Lereng Jaksa asal Tasikmalaya

Dalam talkshow” Kekayaan Wastra Nusantara,” disampaikan cara mencintai wastra Indonesia adalah dengan cara memakai wastra itu sendiri selain itu juga diharapkan kegiatan membatik ini bisa menjadi materi muatan lokal di sekolah-sekolah, agar kegiatan membatik ini dapat dekat dengan generasi muda.