
Pelatihan Daring BISA (Bahagia Minim Sampah)
Pelatihan Daring dengan tema BISA (Bahagia Minim Sampah), kerjasama Dharma Wanita Persatuan dengan Direktorat Jendral PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,yang telah berlangsung selama dua bulan sejak tanggal 4 September 2020 hingga 6 November 2020 telah memasuki tahap akhir.
Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Ambar Bambang Hendroyono, dijelaskan bahwa jumlah total peserta 452 orang, terdiri dari 56 DWP Kementerian / Lembaga, 32 DWP Provinsi. Seluruh peserta memberikan respon sangat baik, dengan adanya saling berbagi pengalaman, dapat menambah semangat dan juga menginspirasi yang lain dalam menjalankan rumah tangga minim sampah.
Setelah itu dilajutkan dengan apresiasi pelaksanaan pelatihan BISA oleh Dirjen PSLB3 Ibu Rosa Vivien Ratnawati, SH, MSD “Perubahan perilaku untuk mengurangi sampah mulai terlihat, sehingga dengan berkurangnya sampah terutama di lingkungan rumah dan sekitarnya dapat memberikan kontribusi dan menjadikan Indonesia bersih 2025”.
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Ibu Erni Tjahjo Kumolo turut pula memberikan apresiasi peserta pelatihan BISA, “Pengelolaan sampah merupakan usaha untuk menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungan masing-masing, diharapkan dengan telah berakhirnya kegiatan ini, maka Bahagia Minim Sampah (BISA) dapat diwujudkan di masing-masing lingkungan dan masyarakat.”
Secara simbolis Ibu Erni Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa tanaman, kompos padat dan kompos cair yang diterima oleh Ibu Rosa Vivien Ratnawati.
Selanjutnya Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Pusat Ibu Tanti Azhar, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan BISA, yang dibagi enjadi 4 kategori : kepada seluruh peserta diberikan sertifikat digital berikut 5 jenis bibit tanaman buah, 136 orang peserta yang telah menuntaskan seluruh misinya diberikan tambahan cindera mata berupa kompos bag ukuran 80 Liter, 3 orang peserta yang terluar biasa dan aktif dalam diskusi di grup Whatsapp diberikan masing-masing 1 buah alat biopori, 6 orang peserta dari masing-masing grup Whatsapp yang berkomitmen tinggi dan menginspirasi diberikan tambahan cindera mata berupa 1 buah bor biopori dan buku minim sampah.
Setelah pembagian sertifikat, dilanjutkan dengan talkshow “Kita Tidak sendiri, Bersama Kita BISA” oleh praktisi minim sampah dan founder IG @021suarasampah, Ibu Andini Miranda, “Perempuan sebagai kunci untuk mengurangi sampah di dalam rumah tangga haruslah memiliki pemahaman tentang pengelolaan sampah yang benar”.
Acara ditutup dengan ramah tamah.