
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
Untuk mendorong percepatan pembentukkan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan Satuan Tugas Pencegahan Penanganan Kekerasan di lingkungan Satuan pendidikan (Satuan PPKSP), Dharma Wanita Persatuan Pusat bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menyelenggarakan webinar dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan,” Jumat (15/03-2024) di Jakarta.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Bapak Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan sekaligus membuka acara itu memberikan apresiasi atas partisipasi DWP yang turut andil dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.
“Dharma Wanita Persatuan ini mempunyai peran yang sangat strategis untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah. Harapannya dengan adanya kerjasama ini dapat benar-benar mewujudkan pendidikan Indonesia bebas kekerasan atau merdeka belajar,” lanjut Bapak Nadiem.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DWP, Ibu Dewi R Hakim dalam sambutannya mengatakan bahwa DWP Pusat juga menjadikan pencegahan dan penanganan kekerasan sebagai salah satu program kerja yang harapannya juga ikut didukung dan dijalankan oleh DWP di masing-masing organisasi.
“Saya ingin mengajak seluruh Ibu-Ibu pengurus dan anggota DWP di seluruh Indonesia untuk terus bergotong royong menguatkan peran organisasi ini untuk mewujudkan lingkungan satuan pendidikan yang aman dan nyaman, merdeka dari segala bentuk kekerasan,”lanjutnya lagi.
Pada webinar kali ini menampilkan pula diskusi yang dilakukan beberapa orang narasumber yang terdiri dari Direktur Jenderal Pauddasmen, Psikolog dan Kepala Daerah. Dikatakan bahwa Dharma Wanita Persatuan dapat turut berperan dalam pencegahan dan penanganan kekerasan, caranya dengan aktif mengadakan pembinaan internal anggota, khususnya untuk mencegah timbulnya kasus kekerasan dan aktif mendukung pencegahan, penanganan kekerasan dengan menggandeng mitra kerja seperti PAUD, Pokja, PKK dan lainnya.