
Peran Perempuan Bersama Rumah BUMN
Dharma Wanita Kementerian BUMN mengadakan webinar dalam rangka HUT DWP ke 21 dengan tema “Peran Perempuan Bersama Rumah BUMN Dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia”.
Diawali dengan sambutan Penasihat Dharma Wanita Kementerian BUMN, Elizabeth Tjandra Tohir, “Membangun sebuah usaha baru yang dijalankan ditengah pandemi covid-19 ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan keluarga terkhusus pada ekonomi keluarga. Guna mendukung hal itu, sejak tahun 2016 Kementerian BUMN telah menginisiasi Rumah BUMN. Rumah BUMN merupakan tempat dimana pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya melalui pembinaan yang dilakukan di Rumah BUMN serta bagi masyarakat yang ingin membangun sebuah bisnis.”
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Erni Tjhajo Kumolo berharap keberadaan anggota DWp dan keluarganya di seluruh wilayah Indonesia ini menjadi role mode dan simpul pemersatu bangsa. Dampak pandemi Covid 19 dapat membuat perempuan kian rentan untuk mengalami keterpurukan dan ketimpangan gender semakin tajam terlebih pada sosial ekonomi. Upaya perlindungan perempuan dan penguatan ekonomi pemberdayaan perempuan sangat penting dilakukan, diantaranya dengan memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakan roda perekonomian khususnya di era digital ini.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, Dharma Wanita Persatuan merupakan pendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, terutama untuk menjadi pemain tangguh di era globalisasi ini dan era digitalisasi, sehingga dituntut segenap rakyat Indonesia agar semakin ulet, kompetitif dan inovatif.
“Perempuan yang tangguh akan menghasilkan ketahanan keluarga yang tangguh dan keluarga yang tangguh akan menjadi kunci bagi Indonesia agar dapat mempertahankan negara RI” lanjutnya lagi.
Dalam webinar ini hadir pula dua sosok perempuan Indonesia, yaitu Vivi Susanti dan Yuliantin. Mereka adalah pelaku bisnis perempuan yang bergabung dengan rumah BUMN kini kesuksesan telah mereka raih.
Rumah BUMN merupakan wadah pelatihan dan pembinaan UMKM. Bentuk pembinaan antara lain : in class training, workshop, pendampingan, dan visiting. Terdapat 3 level pembinaan UMKM di RKB, dimulai dari Go Modern, Go Digital dan Go Online.
Untuk meningkatkan penjualan UMKM, Rumah BUMN menginisiasi beberapa program komersialisasi. Program titip jual oleh Gerai UKM RKB, keterlibatan aktif Bangga Buatan Indonesia, pemanfaatan sosial media sebagai media pemasaran.