• “Gaya Hidup Berkelanjutan : Gaya Hidup Kekinian untuk Lingkungan Hidup yang Lestari.”

      Untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni,Dharma Wanita Persatuan Pusat bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyelenggarakan talkshow secara online, Kamis 3 Juni 2021 dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan : Gaya Hidup Kekinian untuk Lingkungan Hidup yang......

  • “Gerakan Wakaf di Masa Pandemi.”

        Salah satu instrumen investasi aset finansial yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat adalah Sukuk Wakaf Ritel seri SWR002, dimana penerbitannya tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk membantu pengembangan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif Indonesia.   Untuk mendukung kegiatan Edusos SWR002,......

  • “Indahnya Silaturahmi dalam Keberagaman untuk Memperkuat Persatuan Bangsa”.

      Halal Bihalal merupakan ajang silaturaghmi yang memiliki makna mengundang masyarakat untuk berkumpul menjadi satu seusai menjalankan ibadah puasa Romadhon. Kegiatan halal bihalal pada umumnya diisi dengan bersalam-salaman dan bermaaf-maafan.   Untuk menjalin tali silaturahim, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Jumat 28 Mei 2021 menyelenggarakan kegiatan......

  • “Perempuan Berwirausaha: Mulai Dari Mana?”

      Jumlah pelaku UMKM di Indonesia sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari total jumlah pelaku usaha di Indonesia, terdiri dari 44.728 Usaha Menengah, 193.959 Usaha Kecil, dan 63,9 juta. Dari lebih 64 juta UMKM yang ada, 64 persen di antaranya digerakkan oleh perempuan.   Untuk......

  • “Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.”

      Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja tahun 2022, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menyelenggarakan “Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,” Kamis (03/02/2022) secara online.   Pada acara ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ibu Yani Antam Novambar......

Peran Perempuan Dalam Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Menuju Indonesia Unggul

 

Indonesia Wellness Master Association, Wellness & Healthcare Entreprenuer Association (WHEA) & Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA) menyelenggarakan kegiatan talk show secara virtual dengan judul,”Peran Perempuan Dalam Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Menuju Indonesia Unggul,” Rabu 07 September 2022.

 

Dalam acara tersebut Ibu Giwo Rubianto selaku Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menyampaikan bahwa posisi perempuan sangat vital sebagai pilar dan pelopor kesadaran akan kesehatan karena secara sosio-kultural perempuan hidup di tengah-tengah masyarakat yang mengetahui seluk beluk masalah riil selain itu juga perempuan dekat dengan generasi dan anak yang sedang tumbuh dan membutuhkan edukasi termasuk edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan.”

 

Untuk itu maka perempuan harus mendapat dukungan dalam berbagai aspek kehidupan hal itu dilakukan dengan cara memberikan kesempatan yang sama untuk dapat meningkatkan kapasitas membuat karya nyata sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan serta masyarakat.

 

Staff Ahli Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ibu D. Sasanti Sidharta menjelaskan perbedaan sifat dan peran yang dilekatkan masyarakat kepada jenis kelamin laki-laki, perempuan dan interseks. Perbedaan gender dibentuk oleh masyarakat, karenanya dapat berubah dari waktu, namun diyakini sebagai sesuatu yang baku (kodrat).

 

Dimana terdapat lima bentuk ketidak adilan gender, yaitu stereotip, beban berlebihan, subordinasi, marginalisasi dan kekerasan

 

Pada acara webinar ini juga menampilkan paparan dari Medical Affairs and Healthcare Communicator, dr. Dewi Virdianti P dan Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita.

 

dr. Dewi Virdianti P menjelaskan bahwa trend obesitas di Indonesia mengalami peningkatan, dimana lebih banyak diderita oleh wanita (32,9%). Untuk itu bila sudah terjadi obesitas maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu dengan diet rendah energi seimbang dengan pengurangan energi 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat komplek (nasi, roti, kentang, jagung dan sereal), makan dengan pola piring T, hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, sirop, kue manis dan gurih, selai, dodol dll dan yang terakhir mengurangi konsumsi lemak seperti mengolah makanan dengan di goreng, menggunakan santan kental, mentega, margarin

 

Menurut dr. Adeline Devita kita harus memperhatikan apa yang dikonsumsi. Untuk melakukan prinsip diet sehat yang harus dilakukan adalah dengan pengaturan pola makan, aktifitas fisik dan perubahan perilaku

Bagikan ke :
Tidak ada komentar

Berikan komentar

Kolom komentar
Nama
Email
Website

× Chat via Whatsapp