
Peranan DWP dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital
Dharma wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri, Jumat 18 Desember 2020 merayakan HUT ke 21 dan silaturahim Dharma Wanita Kementerian Luar Negeri dengan tema “Peranan DWP dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital Untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia”.
Diawali dengan sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negaeri, Widia Herawan,” pandemi Covid 19 ini telah menjadikan ruang kita menjadi terbatas, namun yang perlu dibanggakanan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri di manca negara dapat turut pula bergabung untuk mengikuti acara ini. Semoga segala ujian dimasa pandemi ini dapat menjadikan kita berbesar hati dan saling menyemangati.”
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri, Ita Siregar yang hadir pada acara ini mengatakan bahwa Pandemi ini berimbas kepada ketahanan keluarga, dimana perempuan yang menjadi motor penggerak keluarga dihadapkan kepada ruang gerak yang terbatas. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri diharapkan dapat terus berkontribusi, salah satu caranya dengan memfasilitasi para pelaku usaha.
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Erni Tjahjo Kumolo mengatakan, “Saat ini kita hidup dalam era digital yang berkembang dengan pesat. Pesatnya perkembangan tehnologi atau digitalisasi telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, baik aspek sosial, ekonomi maupun budaya. Hal ini membawa dampak yang luar biasa pula bagi kehidupan kita. Bagaimana kita pandai-pandai memanfaatkan, memilih, memilah semua informas, data yang disediakan oleh tehnologi informasi di era digital ini menjadi suatu hal yang wajib dan sangat penting”.
“Di era digital seperti sat ini bukanlah hal yang mudah. Melalui internet segala informasi yang bermanfaat dapat kita peroleh namun banyak pula berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, jika informasi itu tidak dikelola dengan biak maka dapat memecah belah bangsa kita. Untuk itu keluarga diharapkan dapat memberikan edukasi dan informasi yang benar demikian disampaikan oleh Retno Marsudi selaku menteri Luar Negeri RI.
Diakhiri dengan acara silaturahim dengan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri yang terdapat di manca negara.