
Perempuan Pelestari Budaya Berkebaya
Kebaya menjadi salah satu busana yang identik dengan perempuan Indonesia. Oleh sebab itu, melestarikan kebudayaan Indonesia dapat diwujudkan salah satunya dengan memakai kebaya.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretaris Kabinet Ibu Endang Pramono Anung mengatakan, kebaya merupakan budaya tradisional yang memiliki filosofi panjang. Kebaya juga dikenal sebagai simbol kecantikan budaya nasional Indonesia.
“Saat ini sudah banyak remaja yang tertarik menggunakan kebaya karena banyak desainer yang melakukan terobosan dengan memadu padankan kebaya dengan bawahan yang beraneka ragam,” lanjut Ibu Endang Pramono Anung di Auditorium Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jumat (10/3/2023).
Pernyataan itu disampaikan dalam acara Kebaya Nusantara dari Masa ke Masa dengan tema “Perempuan Pelestari Budaya Berkebaya”. Acara diselenggarakan oleh Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI), bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Perpusnas, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Masyarakat Adat
Turut hadir Hadir sebagai pembicara dalam diskusi, Penasihat DWP Kemeninvest/BKPM Ibu Sri Suparni Bahlil, Dubes untuk Hungaria periode 2014-2018 Wening Esthyprobo, Psikolog dan Akademisi Dr Ade Iva Murty M.Psi.
Ibu Sri Suparni Bahlil mengajak perempuan Indonesia bergandengan tangan agar bisa terlaksana kebaya goes to Unesco.
Mewakili DWP Pusat, Ibu Sri Hartanti Azhar dan Ibu Endah Widodo dari Bidang Sosial Budaya.