• “Gaya Hidup Berkelanjutan : Gaya Hidup Kekinian untuk Lingkungan Hidup yang Lestari.”

      Untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni,Dharma Wanita Persatuan Pusat bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyelenggarakan talkshow secara online, Kamis 3 Juni 2021 dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan : Gaya Hidup Kekinian untuk Lingkungan Hidup yang......

  • “Gerakan Wakaf di Masa Pandemi.”

        Salah satu instrumen investasi aset finansial yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat adalah Sukuk Wakaf Ritel seri SWR002, dimana penerbitannya tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk membantu pengembangan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif Indonesia.   Untuk mendukung kegiatan Edusos SWR002,......

  • “Indahnya Silaturahmi dalam Keberagaman untuk Memperkuat Persatuan Bangsa”.

      Halal Bihalal merupakan ajang silaturaghmi yang memiliki makna mengundang masyarakat untuk berkumpul menjadi satu seusai menjalankan ibadah puasa Romadhon. Kegiatan halal bihalal pada umumnya diisi dengan bersalam-salaman dan bermaaf-maafan.   Untuk menjalin tali silaturahim, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Jumat 28 Mei 2021 menyelenggarakan kegiatan......

  • “Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.”

      Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja tahun 2022, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menyelenggarakan “Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,” Kamis (03/02/2022) secara online.   Pada acara ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ibu Yani Antam Novambar......

  • Anugerah Parahita Ekapraya

      Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Rabu 13 Oktober 2021 menyelenggarakan acara pemberian penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 secara virtual.   Acara diawali dengan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Dalam......

Perjuangan Perempuan Dalam Mengisi Kemerdekaan Tanpa Meninggalkan Budaya Indonesia

 

Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat, menghadiri acara gelar wicara, yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Investasi/BKPM bersama dengan keluarga besar Wirawati Catur Panca, Selasa 23/08-2022. Acara ini mengambil tema,” “Perjuangan Perempuan Dalam Mengisi Kemerdekaan Tanpa Meninggalkan Budaya Indonesia.”

 

 

Pada acara ini, Ketua DWP Kementerian Investasi/BKPM, Ibu Sri Mulyati Ikmal mengharapakan kegiatan ini dapat bermanfaat dan kita dapat memaknai arti dari kemerdekaan sehingga lebih mencintai budaya Indonesia.

 

“Kita tidak boleh meninggalkan jati diri kita, tetaplah mempertahankan budaya bangsa kita, jangan terpengaruh dengan budaya asing yang belum tentu cocok dengan budaya kita sendiri,” hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Keluarga Besar Wirawati Catur Panca, Ibu Pia Megananda.

 

Turut pula hadir dalam acara ini Penasihat DWP Kementerian Investasi/BKPM, Ibu Sri Bahlil Lahadalia, yang dalam sambutannya mengatakan,”Sebagai perempuan Indonesia, kita perlu menjaga adat istiadat dan budaya bangsa sehingga kita berjuang dalam koridor yang benar dan bermartabat. Maka dengan demikian perempuan Indonesia akan menjadi perempuan hebat, tidak hanya pada skala nasional tetapi juga pada tingkat global.”

 

Gelar wicara kali ini diisi oleh beberapa narasumber. Andini Aisyah Hariadi dalam paparan menyampaikan bahwa permasalahan sampah tidak hanya soal plastik ataupun makanan, pakaian yang kita kenakan setiap hari, yang kemudian dibuang karena bosan atau rusak, menjadi sampah fesyen yang akhirnya bercampur dengan limbah lainnya. Untuk itu digagaslah Setali Indonesia, sebuah organisasi yang berupaya untuk mengurangi limbah fesyen dengan cara mendaur ulang sampah tekstil guna memperpanjang masa pakai dan menciptakan nilai tambah.

 

“Berbicara mengenai perjuangan perempuan untuk mengisi kemerdekaan, kita perlu terlebih dahulu mengetahui kelemahan dan kekuatan diri sendiri. Sebagai seorang perempuan di dalam mengisi perjuangan bisa dimulai dari tingkat yang paling sederhana, yaitu di rumah kita sendiri,” hal tersebut dijelaskan Dra.Hj.Okky Asokawati.

 

Sedangkan Dr. Connie Rahakundini Bakrie dalam paparannya menjelaskan bahwa tugas kita saat ini jauh lebih ringan, belum harus berperang memimpin armada laut menghadapi musuh digdaya di samudera. Tugas mengisi kemerdekaan memiliki target dan tujuan untuk melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa dan berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban kawasan dan dunia.

 

Pada acara ini diadakan pula fashion show batik Chic dengan designer Ibu Novita Yunus

Bagikan ke :
Tidak ada komentar

Berikan komentar

Kolom komentar
Nama
Email
Website

× Chat via Whatsapp