Workshop Edukasi Kesehatan Reproduksi dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Stunting masih menjadi tantangan besar bagi bangsa kita. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang generasi penerus. Dan salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Untuk itu Dharma Wanita Persatuan Pusat bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KemenKPK/BKKBN) menyelenggarakan workshop edukasi kesehatan reproduksi dalam upaya percepatan penurunan stunting, Rabu 13/11-2024 di Jakarta.
PLT Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Dewi R Hakim berharap workshop hari ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama ibu dan calon ibu, akan pentingnya menjaga kesehatan sejak masa remaja hingga dewasa.
Sekretaris Utama KemenKPK/BKKBN, Bapak Taviv Agus Riyanto yang mewakili Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd menjelaskan bahwa stunting lebih baik dicegah karena apabila sudah terlanjur stunting maka bila ditangani tingkat keberhasilannya hanya sekitar 20%. Jika ingin menurunkan stunting maka harus mempunyai komitmen yang kuat mulai dari level pimpinan sampai level operasional ditingkat keluarga.
Selain menghadirkan beberapa narasumber yang memberikan penjelasannya bagaimana pencegahan stunting sedari dini juga diadakan capacity building untuk seluruh peserta yang hadir.