
Edukasi Pengelolaan Keuangan Keluarga
Salah satu tujuan dalam program pembangunan keluarga adalah meningkatkan kualitas keluarga melalui ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
Kemandirian ekonomi dapat dilihat dari jaminan keuangan berupa pendapatan dan tabungan yang dimiliki oleh keluarga. Sehubungan dengan itu, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menyelenggarakan “Edukasi Pengelolaan Keuangan Keluarga,” Rabu (18/12-2024) di Jakarta.
Ketua 2 DWP Pusat, Ibu Nena Bahtiar Arif mengatakan bahwa DWP harus menjadi organisasi yang dinamis, yang dapat merangkul perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Transformasi yang kita lakukan mencakup peningkatan kualitas SDM, pengembangan program yang relevan serta memperkuat peran DWP dalam berbagai kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ibu Isyana Bagoes Oka saat membuka acara ini menekankan pentingnya berinvestasi dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Dikatakannya lebih lanjut bahwa mengelola keuangan keluarga dengan berinvestasi penting mengingat imbal hasil dari menabung yang kecil sehingga dapat tergerus dengan laju inflasi. Namun demikian, pihaknya meminta agar keluarga berhati-hati dalam memilih instrumen investasi yang aman dan tidak bodong.