
Halal Bihalal 1446 H dan Peringatan Hari Kartini 2025
Untuk mempererat tali silaturahmi Dharma Wanita Persatuan Pusat menyelenggarakan acara Halal Bihalal 1446 H sekaligus merayakan hari Kartini tahun 2025, Launching Batik juga ID Card DWP, Rabu (29/04-2025) di Gedung Dharma Wanita Persatuan Pusat, Jakarta.
Raden Ajeng Kartini dikenal luas sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Namun, banyak yang tidak mengetahui bahwa perjalanan pemikirannya sangat erat dengan pencarian makna Islam yang sejati. Melalui surat-suratnya, kita bisa melihat sosok Kartini bukan hanya sebagai pejuang kesetaraan, tapi juga sebagai seorang pencari kebenaran yang tulus.
“Pada perayaan Kartini kali ini, DWP mengadakan Kartini DWP Challenge, dimana penilaiannya melalui aspirasi dan inspirasi para pengurus tentang DWP. Selain itu juga kami akan memperkenalkan batik DWP & ID DWP yang baru. Untuk pemilihan motif batik berdasarkan pada hasil lomba tahun kemarin yang kemudian diadakan perubahan, modifikasi motif batik yang dibantu oleh Didiet Maulana,” disampaikan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin.
Didiet Maulana menjelaskan bahwa bunga melati dan padi melambangkan keberkahan sedangkan motif seperti rantai yang saling berhubungan yang terdapat di bagian bawah bisa diartikan kita semua bersatu padu untuk bisa membuat sesuatu yang hebat secara bersama-sama.
Pada acara ini juga menampilkan tausiah oleh Ustaz. Hilman Fauzi yang menerangkan bahwa perempuan bisa mendapat kemuliaan di empat posisi, diantaranya saat menjadi istri dan ibu. Bukti kemuliaan itu bisa dilihat di dalam Al-Quran , dimana Allah memberi surat khusus, yaitu surat An-Nisa.
Inti dari Surah An-Nisa bagi perempuan adalah tentang hak, kewajiban, dan kedudukan mereka dalam Islam. Surat ini menekankan kesetaraan gender, perlindungan, dan keadilan bagi perempuan.